Praktik Baik

Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif pada Siswa

Lokasi                                    : SMK N 5 Sukoharjo

Lingkup Pendidikan             : SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Tujuan yang ingin dicapai   : Meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi perangkat komputer  

                                                   menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) berbantukan 

                                                   aplikasi google lens

Penulis                                    : Kingwan Kusumo Hartanto

Tanggal                                   : 14 Oktober 2022

 

Pendidikan dipasca pandemi melatar belakangi penulis kenapa mengangkat praktik baik ini untuk bisa dibagikan, dewasa ini kita sama tahu bahwa pendidikan dipasca pandemi tantangannya sangatlah berat dan besar, dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang benar-benar merubah struktur pendidikan kita. Di sini penulis mengangkat satu permasalahan dimana kondisi siswa di lapangan kesulitan dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada materi perangkat komputer. dari hasil pengamatan siswa pada saat dilakukan tes diawal/pre test siswa masih banyak yang belum mengetahui berbagai perangkat komputer, baik dari bentuk fisik, penamaannya, kemudian pengertiana fungsi atau kegunaannya dalam materi perangkat komputer.

Penulis juga melakukan kajian literatur jurnal dan kajian wawancara terhadap guru senior, pakar/dosen dan beberapa siswa diperoleh guru belum memaksimalkan penerapan metode pembelajaran inovatif yang terpusat pada siswa, karena masih menerapkan metode pembelajaran yang terpusat pada guru dan media yang digunakan oleh guru belum interaktif dan inovatif. dalam hal ini guru membuat perencanaan pembelajar mengunakan penerapan model pembelajaran Problem Base Learnig (PBL) yang berbantukan google lens dalam menjawab permasalahan yang diangkat.

Dalam penerapan kegiatan pembelajaran ini tentunya tidak terlepas dari tantangan dan kendala yang terjadi dilapangan, seperti yang siswa alami terkadang HP kurang support, tidak punya paket data untuk online dan untuk wifi disekolahan terkadang lemot. Karena dalam penerapan pembelajaran yang menggunakan google sites (full online) baik materi, LKPD, Asesmen dan pengumpulan tugas. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung dibutuhkan support dari berbagai pihak terutama toolman jurusan TJKT (Teknik Jaringan Komputer Telekomunikasi) terutama memaksimalkan dalam sinyal wifi yang digunakan oleh siswa.

Model pembelajaran yang inovatif, yang terpusat pada siswa dan penggunaan media interaktif yang menyenangkan. penulis pada masalah ini menggunakan model pembelajaran problem base learning untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa yang berbatukan google lens, isi sintaknya meliputi;

Guru menyampaikan

Orientasi peserta didik pada masalah, permasalahan yang diangkat adalah “Siswa sebagai seorang teknisi yang akan melalukan diklat/melatih karyawan baru pada sebuah perusahaan perakitan komputer yang mana karyawan baru ini belum memahami dengn baik berbagai jenis komponenpada komputer”

Guru Mengorganisisr

Peserta didik dalam belajar, disini siswa disuruh membuat kelompok 4-5 siswa, siswa diberikan alat dan bahan praktik berupa CPU beserta sisinya, kemudian mencari data informasi dan mendiskusikannya dengan teman 1 kelompok menggunakan google lens, lanjut membuka  google sites baik Materi, LKPD, Penyajian dan pengumpulan tugas, serta mengerjakan asesmen.

Guru Membimbing

Penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok, guru berkeliling mengecek setiap pekerjaan peserta didik dan menanyakan jika ada persoalan yang belum dipahami bisa ditanyakan.

Guru beserta siswa

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan tugas poster/info grafis di google drive yang sudah disediakan, siswa memfinalisasi pekerjaannya. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, guru meminta peserta didik untuk melakukan presentasi dan kelompok lain menanggapi kemudian disimpulkan/dikuatkan oleh guru, terakhir siswa mengerjakan asesmen.

Pada proses tersebut baik siswa maupun guru berperan aktif, dan juga penggunaan media online baik google sites dan google lens sangatlah berperan penuh maka dibutuhkan media smartphone dan pakaet data yang baik untuk menunjang selauruh kegiatan pembelajaran ini.

Hasilnya dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem base learning (PBL) yang berbantukan google lens sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa yang mana siswa sekarang adalah generasi yang maju dengan teknologi, mereka tidak kesulitan dengan penerapan TPACK dipembelajaran.

Pada saat penulis melakukan refleksi dan melakukan wawancara dengan teman sejawat terhadap penerapan model pembelajaran tersebut yang berbantukan google lens sangatlah bagus dan inovatif untuk mengembangkan kemampuan pada siswa, hanya saja faktor perangkat smart phone dan paket data yang berperan sebagai faktor keberhasilan semua proses pembelajaran ini. Bahwasanya semua proses berjalan dengan menyenangkan inovatif baik guru dan siswa juga sama-sama berkolaboratif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top