Inovasi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Gamifikasi
Salah satu cara untuk membiasakan siswa menggunakan teknologi adalah pembelajaran kolaboratif dengan memanfaatkan teknologi digital. Penerapan gamifikasi dalam pembelajaran berdiferensiasi diklaim dapat menunjukkan hasil yang positif. Dengan menggunakan platform seperti Quizizz, siswa terlibat dalam sesi kuis langsung yang tidak hanya meningkatkan motivasi tetapi juga partisipasi mereka dalam proses belajar. Siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan poin, yang kemudian menambah skor kelompok mereka, menciptakan suasana kompetitif yang menyenangkan.
Salah satu pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi adalah di mata pelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI TJKT. Guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi proses. Pada pelaksanaannya siswa dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat kemampuan siswa: pemula, menengah, dan mahir. Siswa di kelompok pemula mendapatkan pendampingan lebih intensif dari guru, sementara siswa yang lebih mahir diberikan tantangan yang lebih kompleks untuk mengasah kemampuan mereka. Hal ini memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan kecepatan mereka masing-masing, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
Hasil dari penerapan gamifikasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa. Banyak siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih termotivasi dan antusias dalam belajar, serta menunjukkan inisiatif untuk bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Kompetisi antarkelompok juga berhasil memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam memahami materi. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan waktu untuk memberikan bimbingan yang memadai kepada setiap kelompok. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan fleksibilitas dalam merancang tugas sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran ini.
Secara keseluruhan, penerapan gamifikasi dalam pembelajaran berdiferensiasi dengan metode gamifikasi studi kasus di kelas XI TJKT SMK Negeri 5 Sukoharjo tidak hanya membuat suasana belajar lebih menarik dan efektif, tetapi juga membantu siswa dalam memahami materi yang kompleks dengan lebih baik. Dengan terus berinovasi dan mengadopsi pendekatan baru, diharapkan praktik ini dapat diterapkan secara lebih luas dan efektif di masa mendatang.
Sumber: Praktik Baik Herlina Lintang Pertiwi
