Belajar dan Bekerja yang Aman – Edukasi Keselamatan Kerja di SMK Permesinan dan Konstruksi
Oleh Muhamad Rai – Kecelakaan di lingkungan kerja bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Kecelakaan bukanlah nasib namun terjadi karena ada penyebabnya, sehingga harus dicegah. Kecelakaan yang berlangsung pada saat tenaga kerja melakukan pekerjaannya dapat berdampak merugikan. Tidak hanya rugi secara material, namun juga berpotensi menurunkan reputasi citra baik tempat kerja.
Salah satu cara pencegahan terjadinya kecelakaan kerja yakni dengan membangun kesadaran serta pemahaman yang baik terkait dengan Kesehata dan Keselamatan Kerja (K3). Sudah menjadi kewajiban instansi pendidikan untuk dapat menumbuhkan budaya K3, budaya bersih, indah dan tertib sehingga tercipta lingkungan yang kondusif bagi peserta didiknua. Untuk mendukung implementasi K3 yang baik, perlu perencanaan guna mencapai hasil yang optimal dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, disusunlah buku Belajar dan Bekerja yang Aman – Edukasi Keselamatan Kerja di SMK Permesinan dan Konstruksi sebagai salah satu panduan tambahan bagi sekolah, khususnya pada Sekolah menengah kejuruan di bidang Pemesinan dan konstruksi untuk menerapkan prilaku keselamatan kerja. Tidak hanya bagi pengajar, para pengelola diharapkan dapat memahami hal tersebut, baik saat masih menjalani pendidikan di SMK maupun setelahnya. Apabila K3 terlaksana dengan baik maka kasus kecelakaan keja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan sehingga dapat tercapai suasana kerja yang aman, nyaman, sehat dan meningkatnya produktivitas kerja, pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing global.(AWK1980)